AAUI Ingatkan Skema Co
Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyatakan dukungannya atas terbitnya Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 7 Tahun 2025 terkait pengaturan skema co-paymentdalam asuransi kesehatan. Namun, asosiasi juga mengingatkan adanya potensi risiko dan dampak jangka panjang terhadap ekosistem industri.
"Bahwa memang OJK menerbitkan surat edaran terkait asuransi kesehatan. Memang intensinya kami sih selalu namanya regulasi pasti kita dukung ya," ujar Ketua AAUI Budi Herawan saat ditemui di Gedung Permata Kuningan, Jumat (13/6/2025).
Meski demikian, Budi menekankan bahwa kebijakan ini tidak bisa dilihat dari satu sisi semata. Menurutnya, harus ada kajian menyeluruh terhadap dampaknya terhadap semua pemangku kepentingan.
Baca Juga: Inflasi Medis Menggila, OJK Atur Co-Pay Hingga CoB dengan BPJS Kesehatan
“Tapi tentunya sebab akibat daripada regulasi ini tentu harus dipikir panjang juga. Bahwa kita tahu juga kemarin ada berita yang menyatakan bahwa Dewan Perwakilan Komisi 11 akan memanggil regulator meminta klarifikasi. Juga ini kebetulan saya juga kemarin ketemu DPR mempertanyakan ini,” jelasnya.
AAUI mencatat akar persoalan utama dalam asuransi kesehatan adalah tingginya rasio klaim (loss ratio), yang kini telah menyentuh angka di atas 150 persen. Budi menilai, solusi terbaik seharusnya dilakukan dengan perbaikan menyeluruh terhadap ekosistem industri, bukan hanya lewat intervensi kebijakan sepihak.
“Bijak dalam arti kalau kita lihat loss ratio-nya memang cukup tinggi ya di asuransi kesehatan. Tapi kami juga mempunyai pandangan dan pendapat kalau seyogyanya dilakukan perbaikan secara ekosistem yang dulu itu lebih baik. Tapi memang nampaknya regulator mempunyai pandangan yang berbeda,” pungkasnya.
Baca Juga: OJK Klaim SEOJK Asuransi Kesehatan untuk Lindungi Konsumen, ini Pokok-pokok Isinya
AAUI juga memperingatkan potensi manipulasi antara pasien dan rumah sakit guna menghindari kewajiban co-payment. Ia mencontohkan kemungkinan adanya kerja sama antara pasien dan pihak rumah sakit untuk “menyelundupkan” tagihan agar tidak dibebankan biaya tambahan.
“Kita tahu nih, masyarakat Indonesia kan sangat pintar. Kan dikhawatirkan walaupun kalau kita lihat batasan-batasannya memang masih di tingkat yang wajar. Tapi apakah nanti bukan masyarakat akan minta ditokam dengan rumah sakitnya sehingga co-payment ini gak usah dibayar. Ini yang harus disikapi juga,” ujarnya.
AAUI berharap agar semua pihak terkait dapat membangun sistem asuransi kesehatan yang sehat dan berkelanjutan secara bersama.
“Oleh karena itu, tadi di awal saya sampaikan kalau kami sih mengharapkan satu ekosistemnya, kita harus bersama-sama,” tutup Budi.
(责任编辑:热点)
Ribuan Warga Australia Gugat Tesla
Intip Masa Kerja Anggota KPPS Pilkada 2024 yang Perlu Diketahui, Bisakah Diperpanjang?
5 Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan, Bikin Badan Langsing
FOTO: Gaung Anti Kekerasan Seksual di Atas Deru KRL
Ujung Kisruh RKT, Golkar Ngambek dengan Sikap PSI yang Inkonsisten
- Lolos di MA, Syafruddin Temenggung Wow!
- Batal Jadi Anggota DPR, Tia Rahmania Gugat KPU ke PTUN
- Link dan Cara Daftar Seleksi PPPK 2024, Dibuka Hari ini 1 Oktober
- Dolar AS Loyo, Rupiah Tipis Naik! Trump Digoyang Tarif, Pasar Cemas Data Ketenagakerjaan
- Janji Prabowo yang Bertekad Bakal Teruskan Pembangunan IKN Meski Memakan Waktu Lama
- Jangan Kaku, Lakukan 8 Manuver Ini Saat Ciuman dengan Si Dia
- Menpar Ajak CPNS Kemenpar Wujudkan Pelayanan Luar Biasa untuk Pariwisata RI
- 7 Makanan Pemicu Penyakit Jantung, Stop Makanan Cepat Saji
-
Pasar Kripto Terhantam Gejolak Geopolitik, Investor Kripto Diminta Tetap Tenang dan Rasional
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga Bitcoin (BTC) terperosok ke bawah level US$105.000 di tengah gejolak ...[详细]
-
10 Jenis Ciuman Favorit Pria, Kamu Suka yang Mana?
Daftar Isi 1. Sedikit isapan di bibir ...[详细]
-
Lippo General Insurance Hadirkan MyPro+, Aplikasi Asuransi Digital Berbasis AI
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Lippo General Insurance Tbk (LGI) resmi meluncurkan MyPro+, platform asu ...[详细]
-
Intip Masa Kerja Anggota KPPS Pilkada 2024 yang Perlu Diketahui, Bisakah Diperpanjang?
JAKARTA, DISWAY.ID- Pendaftaran anggota KPPS (Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara) 2024 untuk ...[详细]
-
Hasyim Asy’ari Dipecat, DPR Cari Komisioner Baru Sebagai Pengganti
JAKARTA, DISWAY.ID- Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan pihaknya masih menungg ...[详细]
-
Lippo General Insurance Hadirkan MyPro+, Aplikasi Asuransi Digital Berbasis AI
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Lippo General Insurance Tbk (LGI) resmi meluncurkan MyPro+, platform asu ...[详细]
-
5 Tips Broker Global Octa Meraih Sukses dalam Trading
Jakarta, CNN Indonesia-- Berdasarkan penelitian terkini, lebih dari 10 juta orang di seluruh dunia t ...[详细]
-
Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Setelah Nifas Lengkap dengan Artinya
Jakarta, CNN Indonesia-- Setelah melewati masa nifas, seorang perempuan Muslim diharuskan untuk mela ...[详细]
-
Market Nampak Stagnan, Trump Jadi Penyebab Investor Kripto dan Saham Waspada
Warta Ekonomi, Jakarta - Pasar kripto dan bursa saham baru-baru ini mengalami koreksi minor dan cend ...[详细]
-
Bisakah Susu Ikan Jadi Alternatif Pengganti Susu Sapi? Ini Kata Ahli
Jakarta, CNN Indonesia-- Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana menjadikan susu ikansebagai al ...[详细]
AHY Serahkan Surat Rekomendasi untuk Murad dan Michael Maju Pilkada Maluku
Batal Jadi Anggota DPR, Tia Rahmania Gugat KPU ke PTUN
- Lepas dari Rugi, Timah (TINS) Alokasikan Rp474,6 Miliar Laba untuk Dividen
- Menteri Ekraf Dorong Restoran Steak Milik Dimas The Meat Guy Buka Cabang di Luar Negeri
- Jadi Kunci Penuaan yang Sehat, Ini 7 Sumber Protein Nabati Terbaik
- Noverizky: AKPI Semakin Maju Jika Dipimpin Martin Nagel
- Saat Wapres Puji Permainan Timnas U23 Meski Ditaklukkan Uzbekistan: Cukup Bagus, Kemarin Tuh Apes
- OECD: Inflasi di AS Akan Melonjak 3,9 Persen, Jelas Yang Menanggung Rakyat
- Jangan Kaku, Lakukan 8 Manuver Ini Saat Ciuman dengan Si Dia